Jumat, 24 Agustus 2012
240812;03:45:00
Belahan Hatiku..
Semoga limpahan kebahagian lahir dan bathin..
Senantiasa Allah limpahkan dalam hamparan hidupmu..
Semoga guyuran Rahmat ketenangan, ketentraman fikir dan rasa..
Selalu Allah anugerahkan pada tiap hembusan nafasmu..
Semoga Anugerah Indahnya Syurga RidhoNya..
Allah berikan pada tiap langkah hidupmu..
Semoga Cinta kita karena Allah..
yang kini harus berubah menjadi Cinta dan Sayang Saudara dan Sahabat..
akan menjadi jalan teraihnya Ridho Allah SWT..
akan memberi wasilah bagi kita untuk saling Berbagi RahmatNya, Saling Menjaga, Saling Mengingatkan, Saling Menguatkan..
dalam naungan Ridho yang Maha Cinta..
dalam Restu Orang Tua yang begitu menyayangi kita..
Belahan Jiwaku..
Bagaimanapun rasaku padamu..
kan ku simpan dalam rahasianya hatiku..
karna ada hal yang lebih penting yang harus kita pertahankan..
Silaturahim semata karna harapan RidhoNya..
menjaring Rahmat AmpunanNya..
menjemput RahimNya dengan saling menjaga kehormatan kemanusiaan kita..
rasa apapun yang ada padaku..
rasa apapun yang tersisa pada hatimu..
biarlah kita jaga hanya kita saja yang tahu..
tanpa perlu kita utarakan..
cukup kita baca dalam buku jiwa yang kita baca dalam diam..
Pelangiku
ku kan mengerti dan memaklumi..
bila rasamu padaku telah berubah menjadi cahaya yang tak lagi berasa..
ku kan mengerti dan memahami..
bila cinta dan sayangmu pada pendampingmu..
kian mekar menerangi hidup barumu..
karna itu lah yang seharusnya..
rumah tangga adalah cinta dalam bingkai naungan RidhoNya..
jalani saja kewajiban indahmu..
bila kau merasa bahagia dalam rumah tanggamu..
tentu itu bahagiaku juga..
Hatiku..
ku tahu kita suatu saat kan bertemu..
bertatap muka dengan mu..
pula ku kan juga bersua dengan pendampingmu..
ku ingin bila saat itu tiba..
kita telah mampu menempatkan dimana rasa kita secara sempurna..
hingga silaturahim tetap terjaga..
hingga fitnah tak akan kita terima..
tentu kan ku pandang kau sebagai saudariku..
dia yang mencintaimu..
tentu kan ku hormati selayaknya sahabatku..
percayalah..
Cinta yang Allah titipkan ini..
lebih Luas dari umumnya cinta yang orang lain terima..
lebih Bersahabat dari sejuknya pagi..
lebih Menenangkan dari indahnya malam yang sunyi..
sehingga Persaudaraan dan Persahabatan yang ada di dalamnya..
bisa difungsikan sebagaimana seharusnya..
Jiwaku..
Cinta Sejati..
memang lebih tampak sebagai Persahabatan di dalam prakteknya..
saling menjaga perasaan..
saling menjaga kehormatan..
saling menjaga kemuliaan harkat manusia masing-masing..
saling mendukung kemajuan diri..
saling memuliakan nilai diri..
sementara Cinta umumnya para kekasih..
sering terjebak dalam pertarungan ego ingin dihargai..
merasa memiliki yang terlalu tinggi..
menjebak yang dicinta dalam kurungan atas nama cinta..
hingga lupa bahwa cinta..
adalah membahagiakan yang dicinta..
juga memuliakan yang kita cinta..
pula kemerdekaan dari yang tercinta..
Belahan Hatiku..
bila kau tanya bahagiakah aku kini..
tentu hatiku merasa lega kini..
karena orang yang begitu ku cinta..
telah memperoleh ketenangan dan kemapanan dalam hidupnya..
berkeluarga dalam usia dan kedewasaanmu kini..
adalah tuntutan bahagia yang orang tua inginkan..
meski pada awalnya mungkin tak kau inginkan..
ku tahu pada akhirnya kau pun kan bisa menerimanya..
karena itulah kelebihan wanita..
bisa berdamai dengan waktu..
terlebih niat baktimu pada orang tua..
tentu kan membuahkan bahagia pada akhirnya..
bahagiamu tentu bahagiaku juga..
Belahan Jiwaku..
bila kau tanya sakitkah hatiku karenamu..
inilah jawabku padamu..
bahkan sakit kini telah pergi dariku..
dulu sakitku pun bukanlah sakit hati..
tapi sakit karena rindukan sapamu..
tak mungkin ku tersakiti olehmu..
wanita yang begitu berarti dalam hatiku..
yang ramah dan baiknya begitu ku kenal indahnya..
bilapun kau jaraki aku seperti yang lalu..
ku takkan sakit karena itu..
karena cinta adalah mengerti sebelum diterangkan..
karena cinta adalah memahami sebelum diberi penjelasan..
kalaupun ku harus salahkan seseorang..
tentu kan ku salahkan diriku..
takkan pernah ku salahkan dirimu..
Pelangiku..
bila kau tanya bagaimana kan ku pilih masa depanku..
ku serahkan masa depanku pada takdir anugerah Yang Maha Mencintaiku..
yang telah menganugerahiku Cinta yang Begitu Indah ini..
Cinta tanpa sakitnya cemburu..
Cinta tanpa resahnya curiga..
semata indahnya memberi cinta..
semata harapkan bahagianya yang dicinta..
bila kau tanya bagaimana bisa ku bahagia tanpa cinta seorang wanita..
wanita hanyalah sarana Allah menghantarkan CintaNya..
jika belum saatnya..
ku kan hanya nikmati CintaNya Cinta dari Sang Sumber Cinta..
yang Menjagaku selama ini..
yang Membimbingku dalam jalani hidup ini..
Dia yang CintaNya selalu Ada dalam getar rasaku..
Dia yang Kasihnya selalu Hadir dalam tiap detak jantungku..
Dia yang selalu bisikkan bagaimana ku harus bersikap dalam jalani hidupku..
Dia yang Begitu Indah SuaraNya..
Dia yang Begitu Merdu TeguranNya..
Dia yang ku rindu selalu SenyumNya..
Dia yang merupakan Sumber Awal Kehidupan Alam Semesta..
..
.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar