Kamis, 20 September 2012
200912;13:51:00
pelangiku..
dimanakah dirimu..
tak tahu kah kau, ku begitu rindukanmu..
tak tahu kah kau, ku tetap setia pada rasa di hatiku..
tak tahu kah kau, ku masih tetap menunggumu..
tak tahu kah kau, ku tak ingin pengganti selain dirimu..
tak tahu kah kau, ku hanya ingin bersamamu..
meski lama ku harus menanti mu..
meski lama ku harus bekukan hatiku..
meski lama ku harus berpura-pura tak ada apa-apa..
meski lama ku harus menderita begitu rindu padamu..
demi rasa yang juga ada di hatimu..
izinkan ku rindukan hanya dirimu..
izinkan ku hanya cinta padamu..
izinkan ku diam dalam penantianku..
izinkan ku setia pada rasa di hatiku..
pelangiku..
jangan pernah ingin ku lupakan dirimu..
jangan pernah ingin ada pengganti selain dirimu..
jangan pernah ingin ku cari pengganti selain dirimu..
jangan pernah ingin ku cinta selain dirimu..
itu sangat menderitakanku..
itu begitu menusuk hatiku..
itu sangat menghancurkan rasaku..
kau tahu..
begitu lama ku sendiri..
menanti belahan hati..
saat ku jumpa dirimu..
ku tahu kau lah belahan hatiku..
setelah menemukanmu..
kau lah yang melengkapi bahagia-bahagia hatiku..
kau lah yang melengkapi pelita langkah kakiku..
hingga kosong jadi terisi..
sampai hampa begitu jadi berarti..
karenanya..
jangan pernah berdoa untuk ku..
agar ku memilih hati selain hatimu..
jangan pernah meminta pada Tuhan..
agar ku cinta sosok lain selain dirimu..
jangan pernah mengharap..
agar ku bahagia di samping wanita selain dirimu..
jangan..
jangan pernah..
sungguh..
jangan..
pelangiku..
ku telah begitu bahagia..
menemukanmu yang kini menempati ruang hati tersendiri ini..
ku begitu sangat bahagia..
rasakan rindu ini padamu..
ku kini rasakan hidup begitu indah..
setelah ku terima rindumu yang kini tersembunyi tak terucapkan..
ku sungguh sangat bersyukur..
memilikimu meski hanya hati dan rasamu..
untuk apa..
ku harus mencari perindu lain..
buat apa..
ku terima cinta yang lain..
ku tak ingin..
siapapun mengisi ruang hatiku yang kau miliki..
ku tak mau..
ku tak inginkan itu..
pelangiku..
kau tahu ku tak berdusta padamu..
akan alasan mengapa ku tak mencari wanita..
terlebih kini..
setelah ku temukan dirimu..
pelengkap jiwa yang ku miliki..
pasangan jiwa yang ada di sini..
ku tak ingin pasangan sementara..
karena ku telah temukan belahan jiwa yang sebenarnya..
dirimu..
itu cukup bagiku..
meskipun bagaimana takdir duniaku..
akan kah ku bisa suatu saat mendampingimu..
yang jelas ku tak mau berikan cintaku..
pada wanita lain selain belahan jiwaku..
hanya dirimu..
pelangiku..
bila memang kau ingin lanjutkan ceritamu tanpa terganggu rindu-rinduku..
ku kan mengerti sepenuh hatiku..
ku kan diam menahan semua rasa ini..
ku kan simpan semua duka terpisah denganmu ini..
ku kan tetap jalani sisa hidupku..
hanya dengan cinta dan rindu yang pernah kau berikan padaku..
meski rinduku serasa mencabik dasar rasa yang terpendam..
tentu malamku selalu rindukanmu..
pasti hariku selalu terbanjiri nestapa karna tak pernah jumpa sapamu..
pelangiku..
maafkanlah cintaku..
yang tak pernah bisa pergi dari sisimu..
maafkanlah sayangku..
yang tak pernah hilang meski kesempatan seakan hilang..
ini hanya jujurku..
ku tahu inilah takdirku..
mencintaimu..
menyayangimu..
setia padamu..
setia menantimu..
itulah apa adaku..
pelangiku..
bila kau sudi...
bila kau rela..
bila kau ikhlas..
bila kau bersedia..
cukup simpan aku di ruang khusus hatimu..
ruang yang hanya kau dan aku yang tahu..
ruang yang Tuhan ciptakan hanya untuk kita..
ku kan cukup puas menerimanya..
bagaimanapun hidupku setelahnya..
ku kan siap menjalaninya..
pelangiku..
jangan pernah tak percaya padaku..
karna ku pun percaya padamu..
jangan hilangkan duka yang kau terima karena rindumu padaku..
jadikan rindumu keindahan rindu padaNya..
karena IA yang anugerahkan rasa rindu itu pada hatimu..
sebagaimana ku lakukan pada rinduku padamu..
ku jadikan rinduku padamu..
sebagai keindahan cinta Sang Maha Cinta..
yang memeluk hati, rasa dan fikirku..
hingga dapat ku nikmati indahnya rindu..
sampai dapat ku rasakan bahagianya cinta..
Langganan:
Komentar (Atom)