Minggu, 24 Juni 2012

240612;03:40:00

ku janji..
ku kan baik-baik saja..
karna ku terbiasa dengan sepinya hati di sepenggalan hidupku..
ku janji..
seberat apapun derita hati yang ku lalui..
ku takan aral padaNYa..
namun ku tak pernah katakan..
bahwa ku takkan menderita karenanya..
namun ku tak bilang..
seberapa panjang dukanya kan ku genggam..
namun ku tak juga ungkapkan..
ku takkan pernah melepaskan rasaku padamu belahan jiwaku..

andai kau tahu..
ku tahu kau pun bisa rasakan..
meski sapa bahagiaku untuk semua orang..
walau cintaku untuk mereka yang ku kasihi..
bahagiaku sendiri tergantung pada sedikit orang..
cinta tangisku hanya pada beberapa orang..

andai kau tahu..
ku tahu kau pun bisa rasakan..
meski cobaan hidup ku lalui..
meski ku selalu coba bahagiakan orang yang kukasihi..
namun tangis rinduku hanya untukmu..
namun jerit sayangku hanya padamu..

andai kau tahu..
ku tahu kau pun bisa rasakan..
setiap saat rinduku harapkan adamu..
setiap waktu yang ku jalani rindukan sapamu..
takkan ada yang tahu selain dirimu..
karna ku sembunyikan semua derita cinta..
sejak pertama ku mengenal derita..

andai kau tahu..
ku tahu kau pun bisa rasakan..
setiap bait pusi yang ku tuliskan..
selalu tertunda karna menahan kesedihan..
setiap kata yang ku gambarkan..
selalu teriring derai kepedihan..
tiap kali ku harus membasuh muka..
tiap kali ku harus menahan duka..

ku mengerti diammu..
ku akui salahku padamu..
meski ku tahu bagaimana derita hati yang akan dihadapi..
namun bukan hakku tuk meminta hatimu menerima cinta yang lain..
saat hatimu menginginkan hati yang kau pilih..
karna bagi wanita kesetiaan pada satu hati adalah kesucian..

kini apapun keputusanmu..
merdekalah atas inginmu..
selalu..
ku inginkan bahagiamu..
tapi jangan sembunyikan deritamu dariku..
jangan pula sembunyikan marahmu padaku..
karna marahmu juga ku rasakan..
bahkan sakit hatimupun menyentuh dinding jiwaku..

berjarak dengan jantungku sendiri..
adalah derita di atas nestapa..
menyepi dari belahan hatiku sendiri..
adalah tangis terpedih diatas perih..
bagaimana ku lalui hari-hari ke depan..
dengan selalu terlihat bahagia dan membahagiakan..
sementara fakta yang ku lalui..
kusembunyikan air bening ini..
saat di keramaian disela kesibukan..
ku tumpahkan pedihnya rindu sapamu..
saat bekerja disela sibuknya waktu..
ku coba berdamai dengan sakitnya keterasingan..
dalam heningnya malam..
di setiap sendiriku bersamamu..

ku tak bisa berjanji..
duka ini kan ku lepaskan..
karna mungkin ini satu-satunya cinta yang ku miliki..
ku pun tak ingin berjanji..
rindu ini kan ku pendamkan..
ku tak mau melepasnya..
setelah lama ku tunggu hadirnya..
ku tak ingin memendamnya..
meski ku harus terduduk sedih setiap malam..

andai dapat ku lalui duka ini..
dengan sapa juga senyummu..
andai boleh ku nikmati adamu..
meski apapun pilihan hidupmu..
ku tak pernah tahu..
kau asingkan aku dalam salahku..
ku takkan pernah salahkanmu..
sebab dukaku karna cintaku padamu..
ku takkan pernah menggugatmu..
sebab pedihku karna sayangku padamu..

ku berterimakasih padamu..
karnamu ku tahu indahnya rasa ini..
karnamu ku tahu tidak semua pedih adalah derita..
sebagaimana pedih rinduku juga bahagiaku..
sebagaimana nestapa cintaku adalah hartaku yang berharga..
karnamu ku belajar sebenar apapun kejujuran..
bisa sangat melukakan yang dicinta..
dapat meninggalkan jejak derita panjang bagi pecinta..
bukan takdir yang membuat derita cinta..
tapi pilihan kita yang melahirkan derita kita sendiri..

ku bersyukur mengenalmu..
karena kau lah doaku tuk jumpa belahan jiwaku..
meski kini apapun yang kan ku lalui..
ku punya cinta yang nyata ada..
bila dulu ku pilih sendiri demi takdirku sendiri..
maka kini bila ku pilih sendiri tentu karna rindu sayangku padamu..

wahai terkasih..
sampai kini doaku selalu bagimu..
di setiap pagiku yang hadir..
di sepanjang hariku yang ada..
di setiap siang yang menyapa..
di sepanjang senja yang menjelma..
di awal malam ketika kau lepas penat dan lelahmu..
di sepanjang malam saat kau rindukan tenangnya hatimu..
di pertengahan malam yang menyelimutimu..
di penghujung malam saat lelap tidur terindahmu..

duhai tersayang..
kau selalu ada dalam adaku..
kau hadir dalam setiap rasa yang ku raba..
ku ingin dapat berikan..
apapun yang mungkin kau inginkan..
karna kau adalah cintaku..
memberikan bahagiamu adalah inginku..
karna kau adalah sayangku..
menjaga dirimu adalah keindahan hidupku..

wahai belahan jiwa..
bila rahasia waktu telah mulai hadir..
jika saatnya hadir ku harus memilih..
ku ingin kau tahu..
ku ingin memilihmu..
bagaimanapun adamu saat itu..
tetap kau terindah bagiku..
karna kau belahan jiwaku..
yang selalu kurindu sepenuh hatiku..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar